Makin Meroket, Ternyata Ini Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Bertahan di Puncak

Makin Meroket, Ternyata Ini Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Bertahan di Puncak

February 17, 2023 10:20:00 am, Produced By: Budi Wahyu

PDIP Pilpres 2024 Ganjar Pranowo

Sejumlah nama kandidat calon presiden untuk pemilu 2024 sudah banyak beredar. Tentu, publik sudah tidak asing lagi dengan nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil hingga Erick Tohir.

Nama-nama tersebut sering digadang-gadang masuk bursa calon presiden 2024. Jika Anies Baswedan memang sudah terang-terangan mencalonkan diri sebagai presiden di pemilu 2024, lantas bagaimana dengan yang lainnya?

Kepopuleran dan mencuatnya sejumlah nama dalam kandidat bakal calon presiden 2024 ini, kemudian banyak membuat lembaga survei berbondong-bondong melakukan hasil analisis terkait elektabilitas mereka.

Salah satu nama yang mendapatkan elektabilits tertinggi dibanding bakal calon kandidat lainnya yaitu Ganjar Pranowo. Berdasarkan hasil survei dari New Indonesia Research & Consulting pada Januari 2023 melansir dari ANTARA, Gubernur Jawa Tengah itu semakin unggul diposisi puncak pada bursa calon presiden.

Ganjar mendapatkan nilai elektabilitas sebanyak 24,2 persen. Tepat persis di bawahnya ada nama Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, masing-masing dengan 20,1 persen dan 18,3 persen.

Pada survei lain yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 7-11 Januari 2023, hasilnya Ganjar masih berada di peringkat tertinggi. Dikutip dari CNN, hasil survei menunjukkan Ganjar Pranowo memperoleh 27 persen dalam simulasi 19 nama.

Meskipun sejauh ini nama Ganjar belum ada kepastian diusung oleh partai PDIP untuk dicalonkan sebagai bakal presiden, tak menutup kemungkinan bahwa elektabilitasnya bisa terus membaik dan nggak bakalan goyah di posisi atas.

Ganjar Pranowo memang menjadi kandidat kuat di partai dengan simbol banteng ini. Namun, sepertinya PDIP tak mau buru-buru mengumumkan siapa bakal calon yang akan diusung, jikalau memang bukan Ganjar Pranowo. Ya, memang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden masih baru dibuka September 2023 mendatang.

Lantas, apa sebenarnya penyebab dari elektabilitas Ganjar Pranowo terus meroket?

Menjelang akhir 2022 hingga awal 2023 tahun ini, Ganjar Pranowo masih konsisten diurutan pertama dengan elektabilitas tertinggi. Ternyata, ini penyebab elektabilitas Ganjar Pranowo Tinggi:

Seiring Tingkat Kepuasaan Kinerja Jokowi yang Naik

Elektabiltas Ganjar naik rupanya tak bisa dilepaskan dari sosok Jokowi, presiden yang masa jabatannya habis pada 2024. Nyatanya, approval rating presiden berkaitan dengan tingkat dukungan calon-calon presiden.

Publik menilai, jika calon presiden dekat dengan presiden, baik karena kesamaan profil kepemimpinan atau kesamaan partai, maka hasilnya juga berbanding lurus. Sementara, calon presiden yang dinilai berseberangan dengan presiden maka akan mengalami pasang surut dukungan karena berkebalikan dengan approval rating presiden.

Pada Desember 2022, Indikator Politik Indonesia membagikan hasil survei dengan kuesioner pertanyaan “jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden?”

Dari pertanyaan tersebut, terdapat simulasi 34 nama dan hasil survei menunjukkan Ganjar Pranowo berada di urutan pertama dengan 29,5 persen. Hasil yang sama juga menunjukkan Ganjar Pranowo mendapatkan 30,7 persen dari simulasi 19 nama dengan pertanyaan yang sama.

Adapun secara berturut-turut pada bulan September, November, dan Desember 2022 tetap memposisikan Ganjar diurutan puncak dengan perolehan elektabilitas sebesar 30,2 persen, 28,6 persen, dan 31,5 persen dari 9 nama lainnya.

Posisi Ganjar Pranowo sama sekali tidak bergeser dari kandidat nama lain seperti Anies Baswedan dan Prabowo Subianto yang kejar-kejaran diurutan kedua dan ketiga.

Ganjar Pranowo lebih mandapatkan dukungan asosiasi positif dan lebih kuat seiring dengan tingkat kepuasaan kinerja Joko Widodo. Tak heran jika ia mendapatkan dukungan dari kelompok yang semakin puas atas kinerja presiden, terutama dari basis PDIP.

Pada laporan survei yang berjudul “KINERJA PRESIDEN, ELEKTABILITAS BAKAL CALON PRESIDEN DAN PARTAI JELANG 2024” memang menunjukkan tingkat kepuasaan kinerja presiden yang berpengaruh pada tren naiknya elektabilitas Ganjar Pranowo. Namun, kemungkinan besar bisa juga tidak akan bertahan lama karena ada batasnya.

Hal tersebut berarti, apabila tingkat kepuasaan kinerja presiden terjaga secara positif maka memberi ekosistem yang kondusif pada peningkatan dukungan pada Ganjar. Dukungan terhadap Ganjar bisa menurun apabila tingkat kepuasaan publik terhadap presiden juga berkurang.

Dinaungi Partai Besar

Ganjar Pranowo dinaungi partai besar PDI-P. Di mana partai tersebut sebanyak tiga kali menjurai pemilu legislatif. Dua kali berturut-turut pula, presiden dari PDI-P menjadi kepala negara yaitu Joko Widodo. Ini tak heran mengapa elektabilitas Ganjar terus meroket.

Keberlanjutan dari hasil survei Indikator Politik, menunjukkan PDI-P sedikit menguat dibandingkan partai lain yang cenderung stagnan atau menurun. Hal ini berkaitan dengan pola dukungan PDI-P dengan tren tingkat kepuasaan kinerja presiden.

Tingkat kepuasaan presiden dan dukungan PDI-P terhadap presiden berasosiasi positif dengan kondusifitas elektabilitas Ganjar Pranowo.

Blusukan ala Ganjar

Nampaknya bayang-bayang Jokowi masih begitu kental sehingga berkaitan dengan sosok Ganjar. Pola kepimpinan Jokowi mirip dengan Ganjar, terutama dari segi keduanya suka blusukan.

Ganjar Pranowo semakin gencar melakukan blusukan ke daerah-daerah yang ada di Jawa Tengah untuk memantau situsi penangan Covid-19. Inilah mengapa gaya blusukan ala Ganjar menjadi faktor tingginya elektabilitas dia.

Ketika pandemi menguat di Indonesia, aksi Ganjar turun langsung ke masyarakat dengan bersepeda di pagi hari bertemu langsung kepada mereka yang membutuhkan dan menyapa warga memberikan hubungan psikologis kedekatan yang sangat baik.

Sosoknya yang merakyat tersebutlah membuat Ganjar banyak disukai ibu-ibu juga kalangan anak muda yang mendukungnya. Bahkan Ganjar juga sering menunjukan aktivitas blusukan atau kegiatan lainnya melalui channel YouTube pribadinya. Tak ayal, kepopulerannya juga bisa menjangkau kalangan anak muda.