Mendekonstruksi Peran Media dalam Ekonomi Politik Indonesia: Memahami Dampak dan Pengaruhnya terhadap Publik

Mendekonstruksi Peran Media dalam Ekonomi Politik Indonesia: Memahami Dampak dan Pengaruhnya terhadap Publik

December 3, 2024 9:15:00 am, Produced By: Budi Wahayu

Media Peran Media ekonomi

Media di Indonesia tidak hanya sekadar merupakan platform informasi, tetapi juga menjadi pemegang peran penting dalam membentuk pemahaman masyarakat mengenai isu-isu ekonomi serta kebijakan publik. Dalam konteks ini, penting untuk mendekonstruksi bagaimana media menyampaikan informasi, karena hal ini memiliki dampak yang signifikan terhadap persepsi dan sikap masyarakat, serta pengaruh langsung terhadap kebijakan negara.

Menurut “Budiarto Shambazy"Sebagai seorang jurnalis dan pengamat media, Budiarto Shambazy mengatakan bahwa media yang bertanggung jawab dapat membantu masyarakat memahami kompleksitas ekonomi dan mendorong partisipasi yang lebih aktif.

Media memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini dan pandangan masyarakat mengenai berbagai isu, termasuk isu ekonomi, politik dan budaya. Cara media menyajikan informasi, termasuk pemilihan sudut pandang, framing cerita, dan penekanan pada aspek tertentu dari suatu isu, dapat memengaruhi persepsi dan pemahaman publik. Misalnya, pemilihan judul yang sensasional atau narasi yang tendensius dapat mendorong polarisasi opini dan memengaruhi arah pandangan masyarakat.

Di sisi lain, media juga memiliki peran yang sangat penting dalam mengkritisi kebijakan pemerintah, memperjuangkan transparansi, dan mengawasi jalannya proses kebijakan publik. Media yang independen dan kritis dapat menjadi penyeimbang kekuasaan dan mengawal agar kebijakan yang diambil tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.

Namun, dalam realitasnya, media di Indonesia seringkali terpengaruh oleh kepentingan politik dan ekonomi tertentu. Ketika media menjadi korporatis atau terkait erat dengan kepentingan politik tertentu, terdapat risiko bahwa informasi yang disampaikan akan terdistorsi atau tidak objektif. Ini dapat menyebabkan terjadinya manipulasi opini publik, pembentukan narasi yang tidak akurat, serta ketidakseimbangan informasi yang disajikan.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjadi pihak yang kritis dan selektif dalam mengonsumsi informasi dari media. Keterbukaan, literasi media, dan kemampuan untuk mendekonstruksi informasi yang diterima menjadi keterampilan yang sangat berharga dalam menghadapi dinamika media yang kompleks.

Dengan mengeksplorasi dan mendekonstruksi cara media menyajikan informasi, masyarakat dapat lebih memahami bagaimana media dapat memengaruhi pandangan dan sikap mereka, sehingga dapat membentuk keberpihakan yang transparan, kritis, dan berbasis pada fakta demi terwujudnya masyarakat yang lebih cerdas, kritis, dan partisipatif dalam proses kebijakan.