Kunjungan Prabowo ke China dan Jepang Tunjukkan Strategi Keseimbangan Polugri
April 10, 2024 3:00:00 pm, Produced By: Hadi Prayogo
Presiden terpilih Prabowo Subianto telah mengunjungi Tiongkok dan Jepang pada awal April. Dalam dua kunjungan tersebut, Prabowo bertemu langsung Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Prabowo melakukan pertemuan dengan Xi Jinping pada Senin (1/4/2024) di Balai Agung Rakyat, Beijing. Menurut pernyataan yang dirilis Kedutaan Besar China di Jakarta, Prabowo menyatakan secara penuh mendukung pengembangan hubungan Indonesia dan China yang lebih erat, bersedia meneruskan kebijakan bersahabat Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap China, menjunjung kemerdekaan dan kemandirian, menaati kebijakan “Satu China” yang selalu dijunjungi pemerintah Indonesia, mendukung kepentingan inti masing-masing bersama China, mendorong hubungan kedua negara berkembang lebih komprehensif dan berkualitas tinggi, serta melaksanakan kesepahaman penting pembentukan Komunitas Senasib Sepenanggungan.
Sementara itu, Presiden Xi Jinping menyatakan komitmen China untuk meningkatkan kerja sama strategis komprehensif dengan Indonesia. Presiden Xi Jinping juga menegaskan bahwa China siap untuk memberikan kontribusi positif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional serta global.
Ini merupakan pertemuan diplomatik yang sangat istimewa. Direktur Studi China Indonesia Center of Economic and Law Studies Zulfikar Rakhmat mengatakan kunjungan Prabowo ini adalah kali pertama seorang presiden terpilih, yang belum dilantik, menerima undangan dari pemerintah asing.
Setelah dari Tiongkok, Prabowo langsung mengunjungi Jepang dan melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Fumio Kishida pada Rabu (3/4/2024). Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dan Jepang telah membangun hubungan kerja sama yang baik sejauh ini, dan meminta pemerintah Jepang untuk bekerja sama guna mencapai huhungan yang lebih kuat di masa depan dan meningkatkan kolaborasi di bidang pertahanan. Sementara itu, Perdana Menteri Kishida berharap dapat memperdalam kolaborasi bilateral dengan Indonesia untuk mendorong kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Menurut pendiri Foreign Policy Community of Indonesia Dino Patti Djalal, pemilihan kunjungan ini mencerminkan upaya Prabowo dalam menerapkan balancing game atau keseimbangan terkait politik luar negeri Indonesia, terutama dalam konteks dinamika geopolitik di kawasan Indo-Pasifik.
“Dengan mengunjungi Jepang setelah China, Prabowo menunjukkan kemampuannya untuk bermain di antara dua kekuatan besar yang bersaing dalam kawasan tersebut,” kata Dino.