Banyak Parpol Berikan Sinyal untuk Bergabung KIM Setelah Prabowo Resmi Ditetapkan sebagai Presiden

Banyak Parpol Berikan Sinyal untuk Bergabung KIM Setelah Prabowo Resmi Ditetapkan sebagai Presiden

April 30, 2024 3:00:00 pm, Produced By: Hadi Prayogo

Putusan Mahkamah Konstitusi Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Kemenangan Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penetapan ini dilakukan setelah gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ditolak Mahkamah Konstitusi (MK).

“Saya akan buktikan bahwa saya akan bekerja, berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilih saya,” katakan Prabowo dalam acara penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih di KPU Rabu (24/4/2024).

“Jadi saya ingin menyampaikan bahwa pertandingan selesai, pertandingan yang sangat penting, kontestasi yang sangat penting. Karena ini yang diminta rakyat, rakyat membutuhkan pilihan. Tetapi setelah ini, rakyat menuntut bahwa semua unsur pimpinan harus bekerja sama, harus kolaborasi, untuk membawa kebaikan, untuk membawa kesejateraan, untuk membawa kemakmuran, untuk menghilangkan kemiskinan, untuk menghilangkan kelaparan, untuk menghilangkan korupsi di bangsa Indonesia, ini tuntunan rakyat, kita harus bersatu,“imbuhnya.

Kemenangan Prabowo-Gibran diperkuat setelah hasil MK diumumkan. Dan keduanya akan dilantik pada 20 Oktober 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebelumnya, Prabowo memperoleh 58,61% suara, jauh melampaui Anies yang memperoleh 24,9% suara dan Ganjar yang memperleh 16,5%.

Terindikasi bahwa sejumlah partai politik (Parpol) di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah memberikan sinyal yang bergabungnya untuk mendukung Prabowo.

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyambangi kediaman Prabowo di Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024). Setelah pertemuan yang berlangsung 1,5 jam itu, Nasdem resmi menyatakan mendukung pemerintahan pemenang Pilpres 2024, Prabowo-Gibran.

Nasdem adalah partai kedua dalam koalisi itu yang melakukan pertemuan dengan Prabowo. Sebelumnya, Prabowo telah mengunjungi kantor Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) dan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin pada Rabu (24/4/2024). Dan Muhaimin memberikan sinyal partainya juga akan bergabung.

Selain itu, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan telah memberikan masukan kepada pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk memberikan dukungan kepada Prabowo dan Gibran pada Kamis (25/4/2024).