Prabowo: Indonesia Sedia Kirim Pasukan Perdamaian Ke Gaza
June 4, 2024 11:00:00 am, Produced By: Hadi Prayogo
Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian ke Rafah dalam forum The International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2024.
Rafah merupakan satu-satunya tempat penduduk Palestina mengungsi setelah hampir seluruh wilayah Gaza dibombardir Israel sejak awal Oktober 2023 lalu.
Namun tempat itu tak lagi aman. Militer Israel dalam beberapa hari terakhir gencar memborbardir Rafah. Pada 26 Mei 2024, militer Israel menyerang kamp pengungsi di Rafah yang menewaskan 35 orang yang mayoritas anak-anak dan perempuan.
“Kami telah bersiap untuk melakukan apa pun yang kami bisa untuk memberikan bantuan kemanusiaan sebagaimana diperlukan dan ketika diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kami siap untuk menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk mempertahankan dan memantau upaya gencatan senjata ini serta memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua orang,” ujar Prabowo dalam forum IISS di Hotel Shangri-La, Singapura, Sabtu (1/6/2024).
“Kami juga siap segera mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dengan persetujuan semua pihak. Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga Palestina yang terluka dan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit Indonesia. Kami bersedia mengevakuasi hingga 1.000 pasien dalam waktu dekat jika situasi memungkinkan,” lanjut Prabowo.
Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia(TNI) Mayjen Nugraha Gumilar merespons prajurit TNI siap melaksanakan operasi perdamaian di bawah PBB, di manapun jika sudah ada perintah dari negara.
“Kalau sudah ada perintah, TNI akan menyiapkan pasukan perdamaian PBB,” kata Mayjen, Minggu (2/6/2024).
Sikap Indonesia merupakan bagian dari gelombang dukungan Internasional. Dan upaya Indonesia untuk turut serta terlibat dalam upaya multilateral di bawah bendera PBB merupakan aksi yang bijak. Pendekatan kolektif merupakan aksi yang tepat untuk menunjukkan bahwa sekarang ini dunia sudah tergugah untuk menghentikan kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.