Ketua Golkar: Faktanya Suara Golkar Selalu di Atas Hasil Survei
July 27, 2023 8:00:00 am, Produced By: Budi Wahyu
Ketua Golkar Kalimantan Barat (Kalbar) Maman Abdurrahman berbicara soal survei partainya. Dia menyebut hasil suara Golkar selalu di atas survei.
“Hasil survei Partai Golkar dari setiap menjelang Pileg selalu di angka 7-9 persen. Dari dulu emang seperti itu. Kenapa? Karena survei itu memotret, meneropong captive market partai Golkar atau basis ideologisnya,” ujar Maman di diskusi Adu Perspektif detikcom bersama Total Politik, Rabu (26/7/2023).
Menurutnya, hasil survei itu belum memertimbangkan peran dari para caleg. Sehingga, pada faktanya, kata Maman, hasil suara Golkar selalu di atas hasil survei.
“Jadi belum memperhitungkan faktor peran dari calegnya. Nah di mana 7-9 persen itu terbagi menjadi dua, ada yang coblos partai, ada yang coblos caleg yang terasosiasikan langsung sebagai kader Partai Golkar,” katanya.
“Itu teropong hasil survei, jadi wajar hasil survei itu Golkar itu selalu cenderung turun dari pada realnya, tapi kalau pada fakta hasilnya ya selalu di atas,” sambungnya.
Salah satu faktanya, katanya, Golkar meraih angka 12,8 persen di pemilu 2019. Yang katanya, saat itu Golkar selalu mendapatkan angka 7-9 persen di hasil survei.
“Di periode kemarin kita di 12,8, hampir 13 persen. Basis ideologis itu, captive market ada, plus kekuatan caleg,” ujarnya.
Maman menyampaikan hal tersebut terkait kabar Partai Golkar akan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Muncul kabar Menko Marves Luhut B Pandjaitan hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia siap mencalonkan diri sebagai Golkar-1 agar partai berlambang pohon beringin tersebut kuat menghadapi Pemilu 2024.
Terkait hal itu, Maman mengatakan wacana tersebut karena keinginan kader untuk membuat Golkar lebih baik.
“Ini kan berangkat dari keinginan agar Partai Golkar lebih baik,” katanya.
Dia menegaskan tak ada sama sekali pembicaraan soal Munaslub di kalangan DPD Golkar. Maman menyebut Golkar kini tengah fokus pileg dan pilpres Pemilu 2024. Dia memastikan Munaslub itu belum terdengar di internal.
“Jadi musyawarah nasional di luar jadwal, itu berarti Munaslub. Syarat Munaslub itu didukung oleh dua per tiga DPD I seluruh Indonesia, salah satunya gua, Ketua DPD Kalbar. Nggak ada tuh yang bicara soal Munaslub, satu pun,” kata Maman.