Ulama di Jawa Timur Gelar Doa Bersama Jelang HUT ke-78 RI, Doakan Pemilu 2024 Berlangsung Aman

Ulama di Jawa Timur Gelar Doa Bersama Jelang HUT ke-78 RI, Doakan Pemilu 2024 Berlangsung Aman

August 6, 2023 8:00:00 pm, Produced By: Budi Wahyu

Bawaslu RI Proses Penghitungan Suara Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty

Menjelang HUT ke-78 RI sebanyak 157 kiai dan ulama dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Pondok Pesantren Al Hidayah Kutorejo, Mojokerto, Jawa Timur.

Mereka bersama ribuan jemaah yang hadir dalam Haul Akbar Leluhur dan Dzuriyah Kiai Ageng Basyariyah Sewulan menggelar doa bersama agar pemilu tahun 2024 berjalan aman dan lancar.

Dalam acara tersebut terlihat hadir Menko PMK, Muhadjir Effendy.

Muhadjir datang sebagai keluarga besar Dzuriyah Kiai Ageng Basyariyah Sewulan. Muhadjir merupakan salah seorang keturunan Kiai Ageng Hasan Besari, Tegalsari, Ponorogo dan juga Kiai Ageng Basyariyah, Sewulan.

“Garis keturunan kita merupakan para mujahid dan pejuang bangsa serta cikal bakal berkembangnya Islam di Indonesia. Maka dari itu, kita juga harus mendoakan mereka agar diterima di sisi terbaik Allah SWT,” kata Muhadjir dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Minggu (6/8/2023).

Acara Haul tersebut dihelat pada Sabtu (5/8/2023) malam hingga Minggu dinihari.

Mantan Mendikbud itu juga mengajak jemaah agar mendoakan Indonesia bisa tetap aman dan damai. Semangat para kiai dan pendahulu dalam mempersatukan bangsa perlu dijaga dan dirawat.

“Sejak kecil saya selalu diajak oleh ayah saya ’ngumpulne balung pisah’ dan juga berziarah ke makam para leluhur. Ini untuk mengingatkan bahwa kakek buyut kita, adalah para pejuang. Mereka yang telah mendarmabaktikan jiwa raganya untuk menegakkan Islam dan bersama-sama membangun negara kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Pengasuh Ponpes Al-Hidayah KH.R. Mashadi Prawiranegara bersyukur bisa mengumpulkan banyak dzuriyah dan keluarga. Menurut dia, bersilaturahim dan bertemu bersama keluarga menjadi hal yang sulit dilakukan di era modern. Maka, ia bersyukur bisa mengumpulkan para keturunan dari Kiai Ageng Basyariyah.

“Ada Gus Sabuth (KH. Agus Sabuth Pranoto Projo), ada beberapa yang berada di militer, ada juga yang di pemerintahan. Salah satunya Pak Menteri Muhadjir yang memang terkenal sederhananya,” jelas pria yang disapa Gus Hadi tersebut.

Dia berharap, haul ini bisa menjadi agenda rutin. Tidak hanya untuk ajang silaturahmi, tapi juga menjadi acara untuk mendoakan kebaikan NKRI. Menjaga kesatuan serta berdoa bersama untuk ketenteraman serta kedamaian Indonesia.

Adapun doa bersama dipimpin langsung oleh KH. Agus Sabuth Pranoto Projo. Gus Sabuth, begitu dia kerap disapa, berdoa bersama para undangan agar rakyat Indonesia selalu aman dan makmur. Mampu menjadi negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.