PDIP Minta Kapolri Copot Kapolda Papua Tengah Buntut Dugaan Intervensi Rekapitulasi Pilkada

PDIP Minta Kapolri Copot Kapolda Papua Tengah Buntut Dugaan Intervensi Rekapitulasi Pilkada

December 16, 2024 8:30:00 am, Produced By: Hadi Prayogo

PDIP Papua Pilkada

DPP PDI Perjuangan (PDIP) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar mencopot jabatan Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papera buntut dugaan intervensi saat rekapitulasi suara Pilkada Papua Tengah 2024.

Sebagaimana diketahui, dugaan kekerasan dan intervensi yang diduga dilakukan aparat kepolisian itu dilakukan saat rekapitulasi suara di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

“Kami meminta kepada Kapolri atau kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo agar mencopot Kapolda Papua Tengah, Brigjenpol Alfred Papera, dan juga Kapolres Paniai, Kompol Deddy A Buri, dan juga Kapagops Porlres Paniai, AKP Hendri Jodo Manurung,” kata Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024) malam.

Ronny menuding pihak kepolisian melakukan intimidasi dan kekerasan terhadap komisioner saat rekapitulasi suara berlangsung. Dia juga memiliki bukti video dugaan kekerasan yang dilakukan oleh korps Bhayangkara tersebut.

“Kami dari PDI Perjuangan sangat menyayangkan apa yang terjadi di Provinsi Papua Tengah. Kami melihat ini adalah bentuk intervensi dari aparat penegak hukum, aparat kepolisian dalam proses demokrasi yang terjadi di Papua Tengah,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan tindakan yang dilakukan kepolisian itu merupakan bentuk kebrutalan aparat kepolisian. Apalagi, aparat yang datang membawa senjata lengkap.

“Ini bukan lagi sekadar pelanggaran. Ini sudah kejahatan terhadap konstitusi. Apapun alasannya, ini sudah sangat vulgar. Tidak ada ceritanya aparatur kepolisian boleh masuk ke ruang rekapitulasi suara tanpa diminta. Apalagi sampai mengintimidasi, melakukan kekerasan, mengobrak-abrik proses,” pungkasnya.