PAN Percaya Diri Wacana Koalisi Besar Bisa Menangkan Capres yang Diusung
April 3, 2023 3:50:00 pm, Produced By: Budi Wahyu
Wacana pembentukan koalisi besar mencuat setelah pertemuan lima ketua umum partai politik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di DPP PAN. Waketum PAN Viva Yoga Mauladi percaya diri jika koalisi besar terbentuk dapat memenangkan Pilpres 2024.
“Acara silaturahmi Ramadan bersama Presiden RI di kantor PAN, 2 April 2023 kemarin adalah bagian penting dari upaya penyatuan KIB-KKIR,” kata Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Senin (3/4/2023).
Viva mengatakan peluang terbentuknya koalisi besar masih terbuka lebar. Dia menyebut ada banyak kesamaan pemikiran dari kelima partai politik dari kedua koalisi.
“(Peluang) masih terbuka lebar karena dari hasil diskusi kemarin ada banyak persamaan pemikiran dan kepentingan dari 5 partai politik (Golkar, PAN, PPP, Gerindra, dan PKB)” ungkap Viva.
“Semoga saja ada kemajuan dalam memuluskan kerja sama atau koalisi 5 partai. Akan banyak keuntungan elektoral dari koalisi,” sambungnya.
Viva mengatakan akan ada banyak keuntungan elektoral dari koalisi. Salah satunya ialah memperluas basis dukungan bagi pasangan calon (paslon) yang bakal diusung.
“Pertama, akan semakin memperluas basis konstituen karena masing-masing partai memiliki basis sosial yang berbeda- beda. Jika digabungkan maka akan menambah potensi kemenangan paslon yang akan diusung,” tutur Viva.
Tak hanya itu, Viva menyebut figur paslon yang akan diusung bakal diputuskan bersama parpol koalisi. Syaratnya, lanjut Viva, paslon harus memiliki akseptabilitas, popularitas, dan elektabilitas terukur untuk menang di Pilpres 2024.
“Kedua, figur yang menjadi pasangan calon adalah hasil dari keputusan dan kompromi seluruh partai politik yang tentu memiliki aseptabilitas, popularitas, dan elektabilitas yang terukur dan memiliki peluang menang di pilpres,” kata Viva.
Diketahui, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri dari PAN, Golkar, dan PPP. Sementara Gerindra dan PKB membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Sebelumnya, Presiden Jokowi menjawab pertanyaan apakah KIB yang diawaki Golkar, PAN dan PPP serta KKIR yang dipimpin Partai Gerindra dan PKB cocok jika bersatu. Jokowi menegaskan keputusan akhir ada di tangan ketua umum partai politik.
Hal ini diutarakan Jokowi usai bertemu kelima pimpinan partai dari dua koalisi tersebut dalam acara silaturahmi Ramadan PAN di DPP PAN, Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/4). Pertemuan itu dihadiri Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketum PPP Mardiono.
“Cocok. Saya hanya bilang cocok. Terserah kepada ketua-ketua partai atau gabungan ketua partai,” kata Jokowi menjawab pertanyaan kecocokan antara KIB dan KKIR untuk membentuk koalisi besar.