Purnawirawan TNI-Polri Bertemu Jokowi, Bahas Kesejahteraan dan Pilpres 2024

Purnawirawan TNI-Polri Bertemu Jokowi, Bahas Kesejahteraan dan Pilpres 2024

May 23, 2023 9:36:00 am, Produced By: Hadi Prayogo

Purnawirawan Polisi Kesejahteraan Purnawirawan

Para purnawirawan TNI dan Polri bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Mereka yang hadir antara lain Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Agum Gumelar, perwakilan purnawirawan Polri Bambang Hendarso, perwakilan purnawirawan TNI AD Doni Monardo, dan perwakilan purnawirawan TNI AU Djoko Suyanto.

Agum Gumelar mengatakan, pertemuan dengan Presiden tersebut membicarakan soal upaya peningkatan kesejahteraan purwirawan.

“Dalam pertemuan ini kami laporkan tentang upaya dari kami para purnawirawan memohon kepada pemerintah untuk bisa meningkatkan kesejahteraan bagi para purnawirawan,” ujar Agum.

“Kami sedang memproses ini, kami sedang membuat proposalnya yang komprehensif lah ya, visible. Yang kami bisa menyadari bahwa semua ini terpulang pada pundi-pundi keuangan negara kita. Jadi kita akan sampaikan kepada Presiden melalui Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres),” lanjutnya.

Agum melanjutkan, Presiden Jokowi juga memberi pengarahan soal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar bisa berjalan lebih aman, lancar, tertib dan demokratis dibandingkan pemilu sebelumnya.

Dia mengatakan, purnawirawan pun sepakat menyampaikan kepada Presiden bahwa mereka akan netral dalam pemilu.

“Dalam masalah pilpres, pemilu, sebagai organisasi, sebagai satu lembaga kami harus bersikap netral. Tetapi sebagai individu, sebagai individu anggota daripada organisasi ini kami beri kebebasan untuk memilih di 2024,” ungkapnya.

“Kalau ada dua pilihan, pilih di antara dua pilihan. Kalau ada tiga pilihan, pilih di antara tiga. Dengan catatan bahwa perbedaan pemilih yang kami lakukan ini, yang terjadi ini sifatnya harus sementara. Perbedaan pemilih ini harus berakhir dan akan berakhir ketika pilpres selesai,” tutur Agum.

Sehingga, sambungnya, begitu kontestasi pemilu selesai, tidak ada lagi perbedaan di antara para purnawirawan.

“Hormati apa pun yang jadi keputusan demokrasi. Itulah sikap yang kami sampaikan kepada Bapak Presiden,” tegas Agum.

Dia menambahkan, Presiden juga berpesan agar hal-hal yang baik yang sudah dilakukan di masa pemerintahan saat ini agar bisa dilanjutkan oleh pemerintahan ke depan.

Meski demikian, Agum menegaskan Presiden Jokowi tidak menyebut nama-nama kandidat capres tertentu dalam pertemuan dengan purnawirawan.

“Oh enggak, enggak dibahas kandidat, enggak. Ya kita lihat nanti perkembangannya,” tutur Agum.

“Jadi pulang kepada kita mau pilih siapa. Pulang kepada anda-anda semua juga mau pilih siapa. Tapi sekali lagi beda memilih sifatnya sementara,” tambah mantan Menteri Pertahanan pada 2001 itu.