Polri Siap Amankan Rumah Kosong yang Ditinggal Penghuninya Mudik Lebaran
March 19, 2024 9:04:00 am, Produced By: Hadi Prayogo
Polri memastikan akan melakukan pengamanan saat periode mudik Lebaran melalui Operasi Ketupat 2024.
Semua satuan kewilayahan bakal melakukan pengaman untuk menjaga Kamtibmas.
“Tentunya apa yang telah dilakukan oleh Mabes Polri, bagian daripada kepala operasi pusat maupun kepala operasi daerah sampai Polda-Polda akan melakukan pengamanan-pengamanan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).
Satu pengamanan yang dilakukan adalah menjaga rumah-rumah warga yang kosong karena ditinggal mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
“Terkait rumah-rumah yang ditinggalkan maupun bencana alam, Polri tetap akan hadir (melakukan pengamanan) dalam Operasi Ketupat ini,” ucapnya.
Di sisi lain, Trunoyudo mengatakan dalam operasi kemanusiaan ini, pihaknya tidak bisa berkerja sendiri.
Dia meminta dukungan dari seluruh stakeholder terkait hingga masyarakat agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) bisa berjalan lancar.
“Harapannya selama ibadah Ramadan pada saat mudik, Idul Fitri, hingga arus balik dilaksanakan secara aman,” tuturnya.
Untuk informasi, Operasi Ketupat 2024 ini akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai 4 hingga 16 April 2024 mendatang.
Operasi tahunan ini digelar untuk memastikan keamanan hingga kelancaran arus mudik-balik selama masa Lebaran 2024 nantinya.
“Untuk pengelolaan arus mudik dan balik 2024, Polri akan melaksanakan operasi kemanusiaan dengan sandi Operasi Ketupat 2024,” kata Aan dalam Jumpa Pers terkait Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024 yang digelar secara virtual, Minggu (17/3/2024).
Meski begitu Aan belum merinci berapa jumlah personel yang akan diturunkan dalam Operasi Ketupat 2024 tersebut.
Hanya saja ia memastikan bahwa sudah ada skema yang disiapkan guna memperlancar arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Skema pengaturan lalu lintas yang sudah disiapkan pihak kepolisian yakni mulai dari one way, contra flow, hingga ganjil-genap.
Lebih lanjut dijelaskan Aan, nantinya sebelum kegiatan operasi ini, pihaknya akan terlebih dahulu melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan.
Mantan Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri itu menjelaskan kegiatan rutin yang ditingkatkan itu untuk mengantisipasi masyarakat yang ini mudik dan balik diluar Operasi Ketupat.
“Ini akan dilaksanakan 7 hari sebelum pelaksanaan operasi ketupat akan dimulai tanggal 7 Maret hingga 3 April,” pungkasnya.