Minta Jatah 5 Menteri kepada Prabowo, Golkar Disebut 'Partai Pemburu Rente Politik'

Minta Jatah 5 Menteri kepada Prabowo, Golkar Disebut 'Partai Pemburu Rente Politik'

March 20, 2024 6:20:00 am, Produced By: Hadi Prayogo

Pemilu 2024 Partai Golkar Prabowo Subianto

Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi, menganggap Golkar sebagai partai pemburu rente politik.

Hal ini untuk menanggapi Golkar yang meminta jatah 5 kursi menteri kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ari menilai sikap Golkar meminta jatah kursi menteri tidak elok di tengah proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang masih berlangsung.

“Rengekan Golkar untuk minta porsi 5 kementerian di saat KPU belum final mengumumkan hasil pilpres adalah sebuah ketidakelokkan dalam berpolitik,” kata Ari kepada Tribunnews.com, Selasa (19/3/2024).

Dia menyarankan Golkar untuk berfokus menuntaskan seluruh program-program legislasi di DPR RI daripada berbicara mengenai menteri.

“Bicara jatah dan minta jatah semakin menunjukkan bahwa politik Golkar dari dulu hingga sekarang tidak pernah berubah, yakni partai pemburu rente politik,” ujar Ari.

Menurut Ari, hal tersebut ditunjukkan Golkar di tengah partai politik (parpol) pendukung Prabowo-Gibran kelimpungan mencari pendanaan program makan siang dan susu gratis.

Dia menjelaskan sikap Golkar akan menjadi pemantik bagi parpol pendukung Prabowo-Gibran untuk meminta jatah menteri.

“Golkar telah memantik ketidaksolidan di Koalisi Indonesia Maju,” ungkap Ari.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap partainya mendapatkan 5 kursi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali, pada Jumat (15/3/2024) kemarin.

Awalnya Airlangga mengatakan 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

“Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu, presiden dan wapres yang didukung yang bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen dari pemilih Partai Golkar,” katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.

Airlangga mengatakan hal ini membuktikan Golkar menjadi partai yang paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Kemudian, sosok yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menyebut Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.

Dengan kemenangan tersebut, Airlangga berharap Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika sudah diumumkan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.

“Saya sampaikan ke Pak Prabowo, kontribusi Golkar ke Pak Prabowo karena kita 15 dari 85 persen (pemilih Golkar memilih Prabowo-Gibran), maka kita kontribusi 25 persen. Jadi kalau 25 persen, kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit boleh lah. Kita sebut 5 (kursi kabinet) itu minimal tapi kalau dihitung proporsi 25 persen room masih banyak,” kata Airlangga kala itu.