Hasto di Depan Kader PDIP Majalengka: Pesan Ibu Mega, Berpolitik Membumi
April 28, 2024 9:56:00 am, Produced By: Hadi Prayogo
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan Ketum Megawati Soekarnoputri kepada kader PDIP di Majalengka, Jawa Barat. Hasto menekankan kalau Megawati ingin berpolitik membumi.
Hasto mengatakan munculnya pragmatisme politik yang terjadi di Pemilu 2024 tak membuat PDIP mengubah haluan. PDIP tetap pada sikap setia kepada ideologi kerakyatan.
“Mengkhawatirkan kalau ke depan syarat jadi pemimpin adalah harus punya uang, punya koneksi dengan aparat berkuasa dan investor politik” kata Hasto dalam rapat konsolidasi DPC Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024).
Hasto menekankan PDIP percaya bahwa kunci utama tetaplah kebersatuan dengan rakyat. PDIP, menurutnya, lebih memilih selalu tetap hadir bersama rakyat, menjadi solusi bagi rakyat, dibanding hanya hadir di saat akhir jelang pemilihan dengan menebar uang.
Hasto mengambil contoh PDIP telah sejak lama mengkampanyekan program menanam 10 tanaman pendamping beras. Program itu dilakukan sebelum ada krisis pangan seperti yang sedang terjadi pada saat ini akibat perang Rusia-Ukraina.
“Kenapa dulu Ibu Megawati mendorong gerakan menanam itu. Karena didasari ideologi, bahwa pangan itu terkait perut rakyat. Bu Mega mengingatkan bahwa Bung Karno berangkat dari falsafah petani, falsafah marhaen. Maka dedikasi dari PDIP adalah mengangkat harkat dan martabat Wong Cilik, martabat para petani,” urai Hasto.
“Maknanya, kita menang apabila PDIP selalu bersatu dengan kekuatan rakyat. Kita akan menang jika jiwa kita selalu menyatu dengan perjuangan rakyat,” lanjut Hasto.
Hasto mengatakan perang di Eropa dan krisis di Timur Tengah berpengaruh pada konstelasi politik dan ekonomi. Saat ini, misalnya, terjadi tekanan pada mata uang rupiah, disertai penurunan pendapatan negara akibat turunnya permintaan akan bahan baku yang kerap diekspor Indonesia.
Hasto meminta seluruh kader untuk bergerak bersama. Berupaya membantu menyiapkan solusi bagi masyarakat.
“Maka kita harus kencangkan ikat pinggang kita. Apa yang bisa kita lakukan? Kita harus pastikan menanami makanan pendamping beras. Karena beras dan cabe mahal. Maka setiap kader harus mau bergotong royong bersama membantu masyarakat. Politik itu juga bicara pangan, bagaimana partai harus berusaha menjadi solusi bagi masyarakat,” urai Hasto.
Hasto lantas menyampaikan pesan Megawati untuk tetap berpolitik membumi. Hal itu lah yang akan membuat PDIP kokoh menghadapi gempuran.
“Pesan Ibu Mega, berpolitik membumi, inilah yang akan membuat PDIP bisa berdiri kokoh menghadapi gempuran,” tutur Hasto.